Kamis, 13 September 2012

Antenna Hygen untuk pemancar FM

Dalam dunia telekomunikasi antenna merupakan sebuah elemen penting yang memungkinkan terjadinya hubungan telekomunikasi tersebut. Sebenarnya, apa itu antenna? ^^’
Banyak definisi tentang antena, tapi secara sederhana antena adalah sebuah sesuatu alat yang mengirim dan menerima gelombang elektromagnetik, dimana geombang tesebut berisi informasi. Lantas mengapa antena dapat mengirim dan menerima sinyal (gelombang yang berisi informasi)?
Mengapa ia bisa memancarkan dan menerima gelombang? Karena ada medan di antara antenna pengirim dan penerima (antenna yang sedang melakukan komunikasi). Medan adalah suatu daerah yang masih dipengaruhi oleh gejala fisis dari suatu antenna.
Antena tersebut saling berkomunikasi pada suatu frekuensi tertentu. Frekuensi yang dimaksud merupakan suatu rentang, karena tidak mungkin suatu alat beroperasi dengan satu frekuensi saja. Rentang frekuensi itulah yang dikatakan Band Width Antena.
Ada bebagai macam pola pancar yang ada pada jenis-jenis antenna, Ada isotropik, omnidirectional directional dan lain-lain. Apa yang menyebabkan perbedaan pola pancar pada suatu antena?
Perbedaan pola pancar disebabkan oleh bentuk antena. Ya, bentuk antena yang berbeda akan menghasilkan pola pancar yang berbeda pula. Kita dapat melihat pola pancar antena dipole yang pola panarnya seperti apel atau disebut pola pancar omni directional antenna ini memancar ke segala arah, tapi daya yang diterima tiap daerah tidak sama (daya menyebar ke samping namun tidak ke atas dan ke bawah). Antena Isotropik berarti antenna memancar ke segala arah dengan besar daya yang sama pada setiap titik. Polanya dapat dikatakan seperti bola.
Pola pancar itulah yang disebut beamwidth. Beamwidth menunjukkan gain yang tersebar di daerah-daerah sekitar antenna. Gain yang menyebar itulah yang kemudian membentuk pola pancar suatu antenna.
Apa itu gain antenna? Sebelum menjawab pertanyaan ini, mari kita ingat kembali pengertian gain pada amplifier. Pada amplifier, gain adalah penguatan. Ketika kita memasukan daya sebesar 10dBw ke amplifier yang mempunyai penguatan 10dB, maka daya yang keluar adalah 20 dBw. Pertanyaannya, dari mana penguatan tersebut diperoleh? ^^’ hehehe
Seperti yang kita ketahui, bahwa energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dihilangkan. Begitu juga dengan amplifier. Untuk dapat bekerja, suatu amplifier membutuhkan catuan (energy listrik). Nah, penguatan tersebut adalah permainan dari pengubahan “catuan” yang diubah dalam bentuk penguatan (begitu secara sederhananya). Trus, gimana dengan gain pada antenna yang tadi itu..?? Apa maksud dari penguatan antenna 30 dBi..?
Nah, untuk pengertian gain antenna, ini agak berbeda dengan gain pada amplifier. Karena, antenna adalah suatu elemen pasif yang bekerja tidak memakai catuan (Untuk antenna pengirim, catuan yang digunakan sebenarnya adalah informasi yang dikirim).
Gain pada antenna berarti perbandingan daya pada sudut tertentu yang diukur dari sebuah antenna atau perbandingan daya yang diterima pada antenna yang kita gunakan dengan antenna lain yang dianggap lebik ideal. Gain-gain tersebutlah yang kemudian akan membentuk beamwith (pola pancar).
dBi atau decibel isotropik, adalah perbandingan antara antenna yang kita ukur dengan antenna isotropik (pada kenyataannya antenna isotropik adalah antenna ideal dan antenna ini tidak ada, karena ga ada suatu alat yang ideal). dBd (dB dipole) juga mirip dengan dBi, hanya saja antena dibandingkan dengan antenna dipole.
“Yup, hehehe.. udah cape bacanya..? Kok saya ngerasa capek nulisnya yah..? ^^’
Nah, itu tadi sekilas tentang antenna. Masih mau lanjut lagi kah..?”
Antena itu, kok kelihatan primitive  banget ya?
Ya, memang seperti itu…!!!

TELEX

Inilah antena yang menjadi primadona bagi FM broadcaster komunitas. Ketika itu saya pasang di ketinggian 16 m pada tiga pipa, dan ternyata setelah selesai pemasangan satu graund radial dari delapan radialnya terjatuh... wingngngng....praaaaang. Mau dibetulkan sudah aras-arasen naiknya, akhirnya dibiarkan begitu saja sampai sekarang. he.. namun begitu masih tampak sangat gagah ya. Lebih-lebih kabel untuk saluran transmisi menggunakan HELIAK 7/8" dengan titik matching pada SWR 1: 1,2. Uuh capek deh tuk seting. lembur sampai jam tiga pagi. Siangnya antena harus segera dinaikkan. jelang sore hari radio sudah mengudara.

Mengapa menjadi Primadona
Hayo kenapa antena ini disukai oleh broadkester komunitas! dan bahkan sebelum
dipergunakan untuk komunitas lebih dulu in di kalangan breaker baik 2 m dan 3m. Ok jawabannya dengan cara buktikan sendiri untuk merakitnya.

Yuk Merakit Antena Telex
Sekarang giliran kamu tuk merakit sendiri antena ini, ini saya kasih ukuran jika mau bikin..bersambung mo lanjutin seting antena lagi biar swr 1:1

Untuk ukuran, sy memakai ukuran standart antenna yaitu 1 lamda = (300000 : Frekuensi ) x 0,95

Bagi yang kurang jelas silahkan pos kement di tempatnya...!

2 komentar:

  1. Bagaimana pembaca, ada yang kurang jelas ? pos komen disini...!

    BalasHapus
  2. Gan saya telex gasden dan kabel 24 m bagaimana cara matchingnya biar swrnya 1:1

    BalasHapus